Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan makanan tambahan untuk balita. (Foto: Istimewa/Diskominfo Garut)
Wanaraja – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Garut menargetkan jika angka kasus stunting, bisa ditekan hingga 13 persen di tahun 2024 mendatang. Upayanya, dengan kerja sama seluruh komponen pemerintahan.
Hal tersebut langsung diungkap oleh Bupati Garut Rudy Gunawan, di sela-sela kunjungannya saat membuka acara Percepatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kampung Wanaseda, Kecamatan Wanaraja, Garut pada Rabu, 31 Mei 2023.
“Kami memberikan bantuan berupa PMT, termasuk susu dan telur. Ini akan diberikan kepada mereka yang stunting dari umur 0 hingga 23 bulan,” kata Rudy.
Rudy mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya agar kasus stunting di Kabupaten Garut bisa ditekan dan akhirnya hilang. Saat ini, kasus stunting di Garut berada di angka 23,6 persen. Jauh menurun dari angka sebelumnya, yang mencapai 35 persen.
“Tahun depan kita menargetkan bisa turun lagi 18 persen dan 13 persen,” katanya.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, kata Rudy, pihaknya bekerjasama dengan seluruh komponen pemerintahan. Mulai dari pemerintah desa, hingga personel TNI-Polri yang diminta membantu.
“Jadi Garut serius untuk menurunkan angka stunting, menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Kami pun merekrut dokter spesialis obgyn, yang melakukan observasi,” pungkas Rudy.
(Abd/Abd)