Alat berat tambang pasir ilegal diamankan polisi di Garut/ (Foto: Garut Update)
Tarogong Kidul – Wakil Bupati Garut Helmi Budiman meminta Pemerintah Pusat dan Provinsi turun tangan, untuk ikut menertibkan tambang pasir ilegal, yang disinyalir marak di Kabupaten Garut. Maraknya tambang pasir ilegal ini, menjadi keresahan bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.
Helmi mengaku, pihaknya selama ini sangat terganggu dengan maraknya tempat penambangan pasir dan batu ilegal yang ada di wilayahnya.
“Selama ini kami sudah berulangkali melaporkan banyaknya tempat penambangan pasir ilegal di Garut. Laporan kami berikan ke pemerintah pusat dan provinsi,” ucap Helmi kepada wartawan, Sabtu, 17 Juni 2023.
Selama ini, kata Helmi, keberadaan tambang pasir ilegal itu dianggap lebih banyak menimbulkan dampak negatif. Di sisi lain, tambang pasir dan batu ilegal di Garut juga disebutnya, sama sekali tidak berkontribusi bagi pendapatan daerah.
“Tambang pasir ini juga berakibat pada kerusakan lingkungan yang cukup parah,” katanya.
Helmi berharap, agar pemerintah provinsi dan pusat turun tangan mengatasi permasalahan ini. Menurutnya, dibutuhkan kerjasama antara semua pihak, untuk bisa memberantas tambang pasir dan batu ilegal, yang ada di Garut.
“Harusnya setiap lokasi pembangunan itu kan dilengkapi AMDAL. Lingkungan itu harus diperbaiki atau direklamasi, sehingga tidak terjadi kerusakan lingkungan seperti yang banyak terjadi,” pungkas Helmi.
(Abd/Abd)
