Tarogong Kidul – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mendorong terciptanya desa wisata untuk mendongkrak perekonomian warga di Garut. Dorongan itu kini dimudahkan dengan kemudahan izin usaha pariwisata.
Hal tersebut diungkap Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf RI Zulkifli Harahap di sela-sela kegiatan sosialisasi Literasi Perizinan Berusaha Sektor Pariwisata Melalui Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko di Fave Hotel, Garut, Minggu, 16 April 2023.
“Kalau dulu mengurus izin sangat sulit, ribet, susah sekarang sudah tidak lagi,” katanya.
Zulkifli menjelaskan, proses perizinan usaha di sektor pariwisata, saat ini pemerintah pusat bersama DPR RI mendorong agar para pelaku usaha di Garut bisa memiliki nomor induk berusaha. Tujuannya agar usaha semakin berkembang.
“Kita sama-sama mendorong agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan OSS ini, nanti akan tumbuh UMKM kemudian bisa memberdayakan usahanya tesebut,” katanya.
Zulkifli menambahkan, desa wisata saat ini didorong pemerintah pusat agar lebih banyak dimunculkan. Desa wisata, disebutnya, saat ini menjadi salah satu hal yang menjadi incaran para investor.
“Dan di Garut, ini sangat memungkinkan. Garut memiliki keindahan alam yang luar biasa,” katanya.
Sementara Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, DPR RI juga berkomitmen untuk terus melakukan penyadaran terhadap para pelaku usaha di daerah, untuk mengembangkan usahanya melalui pembuatan izin usaha.
“Apalagi sekarang dengan OSS ini, mekanisme perizinan sangat dimudahkan. Satu pintu dan tidak banyak pintu pembuatan izin,” ucap Ferdiansyah.
(Abd/Abd)