Kepala Pelaksana BPBD Garut Satria Budi. (Foto: Pemkab Garut)
Tarogong Kidul – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Garut bersiap menghadapi ancaman kekeringan yang diprediksi akan terjadi di Kota Dodol. Salah satu langkah yang akan dilakukan, adalah menyuplai air bersih ke daerah yang terjadi kekeringan.
Hal tersebut diungkap oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Garut, Satria Budi. Menurut Budi, Pemda Garut sudah menyiapkan kendaraan, yang diproyeksikan untuk mengangkut air bersih ke daerah terdampak kekeringan.
“Kita sudah melaksanakan koordinasi dengan dinas teknis. Baik dengan lingkup ke PU, Dinsos, Dinas Pertanian, Disdamkar, atau PDAM,” ujar Budi.
Budi mengatakan, koordinasi yang dilakukan pihaknya tak lain sebagai upaya bahu-membahu, yang dilakukan oleh lintas sektoral di Pemkab Garut dalam menangani kekeringan. Kolaborasi antar pihak menjadi penting peranannya, dalam penanggulangan kekeringan di Garut.
“Ini adalah untuk upaya persiapan dukungan logistik distribusi air,” ujar Budi.
Terkait kekeringan sendiri, kata Budi, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan di lapangan. Setidaknya hingga akhir bulan Juli 2023 ini, dampak kekeringan sendiri diketahui belum terlalu dirasakan oleh masyarakat di banyak daerah di Garut.
“Masih batas aman sampai saat ini,” pungkas Budi.
(Abd/Abd)