Distribusi beras oleh Pemkab Garut. (Foto: Diskominfo)
Selaawi – Pemkab Garut memulai distribusi beras untuk masyarakat di Kabupaten Garut. Para aparatur sipil negara (ASN) didapuk untuk menyampaikan beras ke masyarakat, langsung secara door to door.
Bupati Garut Rudy Gunawan sendiri diketahui secara langsung sempat mendistribusikan beras ke masyarakat di Desa Selaawi, Kecamatan Selaawi, hari selasa lalu. Pendistribusian beras ini, menjadi tanda dimulainya program inisiatif Pemkab Garut, untuk membantu masyarakat yang tidak ter-cover Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT).
“Pemerintah Daerah Kabupaten Garut door to door ada program memberikan beras 2,5 kg per orang, di dalam 1 keluarga ada 4 (jiwa) maka kita kasih 10 kg. Pemerintah Kabupaten Garut menyiapkan 100 ton untuk 42 Kecamatan, ini diberikan kepada mereka yang tidak mendapatkan program PKH atau BPNT,” ujar Rudy.
Distribusi bantuan beras akan dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemkab Garut, yang akan menjangkau penerima manfaat di 42 kecamatan, 421 desa, dan 21 kelurahan di Kabupaten Garut.
“Program ini kita mulai, mulai hari ini di 42 kecamatan, 421 desa, 21 kelurahan, dilaksanakan langsung oleh SKPD masing-masing. Selaaawi bagiannya Bapenda, sehingga ini Bapenda ya menyiapkan beras secukupnya untuk program ini,” ungkapnya.
Rudy menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan 100 ton beras dari cadangan pemerintah. Meski begitu, pihaknya masih memiliki cadangan sekitar 300 ton beras. Ia berharap suplai beras akan mencukupi bagi masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Garut.
“Nah, sekarang ini kita juga ada beberapa tempat sebenarnya di Garut yang panen. Tapi kita berharap ya yang panen ini juga cepat dipanen ya, sehingga bisa memberikan dampak terhadap stabilnya harga beras. Jadi kami bukan hanya beras harus murah ya, bukannya harus murah tapi stabil dan ada keseimbangan,” tandasnya.
Selain itu, Rudy juga berharap panen beras di Garut dapat berlangsung dengan lancar untuk menstabilkan harga beras.
Terakhir, ia mengajak semua pihak untuk melakukan langkah konkret dalam menyelesaikan masalah kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat akibat kenaikan harga beras.
(Abd/Abd)