Bupati Garut Rudy Gunawan meninjau produk bulog. (Foto: Pemkab Garut)
Garut Kota – Pemkab Garut mulai bertindak untuk menghadapi permasalahan naiknya harga beras di pasaran, yang diduga diakibatkan dampak dari kekeringan. Salah satu cara yang dilakukan, adalah dengan melakukan kolaborasi dengan Bulog.
Di sela-sela kegiatan Sosialisasi Dashboard Pengentasan Kemiskinan Ekstrem melalui Model Keuangan Inklusif di Pendopo Garut, pada Kamis, 7 September 2023 kemarin, Bupati Rudy mengatakan akan mengadakan operasi pasar murah.
“Kita akan adakan operasi pasar murah. Ada operasi pasar, kita beli (beras) ke Bulog,” ungkap Rudy kepada wartawan.
Rudy mengatakan, Operasi Pasar Murah (OPM) diharapkan bisa meringankan beban masyarakat, dalam naiknya harga beras di pasaran ini. Untuk bisa melaksanakan program ini, Pemkab Garut akan membeli beras dari Bulog.
Selain harga yang jelas, stok beras yang melimpah di Bulog juga menjadi dasar kolaborasi yang akan dilakukan Pemkab Garut dengan Bulog. Nantinya, Pemkab Garut akan membeli beras dari Bulog, kemudian menjual kembali dengan harga yang murah kepada masyarakat.
“Misalnya yang harga Rp 11 ribu, kita jual Rp 8 ribu,” katanya.
Untuk melaksanakan operasi pasar murah ini, Pemkab Garut sendiri akan mengucurkan duit sebanyak Rp 1 miliar, yang bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT) Tahun 2023. Setelah itu, ada juga dana hadiah dari kementerian Keuangan sebesar Rp 2 miliar, yang juga akan digunakan.
(Abd/Abd)
