Pengikut Sensen, Mengaku Ingin Cari Sensasi

oleh -1933 Dilihat

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna memperlihatkan barang bukti dihadapan awak media

GARUTUPDATE.CO.ID, GARUT – Hamdani warga Kecamatan Caringin yang mendeklarasikan Drs Sensen Komara mendeklarasikan sebagai Presiden Pusat Republik Indonesia, Imam Negara Islam Indonesia, dan Rasul Alloh. Diamankan oleh Satreskrim Polres Garut.

Diamankanya Hamdani, selain sudah meresahkan masyarakat karena dengan sengaja menyebarkan selebaran tentang deklarasi Sensen. Menurut Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, pelaku sudah menistaakan salah satu agama di Indonesia.

“Pelaku juga pada tahun 2018 sudah tersangkut hal yang sama, namun hanya dilakukan wajib lapor selama dua minggu sekali,” katanya, saat jumpa pers di Mapolres Garut, (18/6/2019).

Akan tetapi, pihaknya mendapatkan laporan tentang adanya surat edaran yang menegaskan kembali bahwa, Drs Sensen Komara mendeklarasikan sebagai Presiden Pusat Republik Indonesia, Imam Negara Islam Indonesia, dan Rasul Alloh.

“Syahadatnya juga diganti menjadi ‘washaduana sensen bin bakar misbah rosulloah’, lalu mendeklasikan Negara Islam Indonesia (NII),” katanya. Menurut Budi, Hamdani sendiri didaulat sebagai Mentri Perindustrian oleh Sensen.

Namun pihaknya juga mendalami motif menyebarkan selebaran itu karena ingin mencari sensasi dan ingin diakui oleh warga di Garut bagian selatan.

“Tidak ada tersangka lain, dan ini murni dirinya pribadi dan ingin membuat sensasi di sana (Garut selatan),” katanya.

Budipun bersama jajaranya mengambil langkah memanggil lagi, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. “Untuk menghindari kerawanan konfil yang terjadi di Garut bagian selatan terutama di Kecamatan Caringin,” katanya.

Pasalnya 156a tentang penistaan agama, akan tetapi karena dilakukan berulang-ulang kali maka dikenakan pasal 64 tentang makar dengan ancaman 5 tahun lebih.

Sementara itu Hamdani mengaku bahwa dirinya masih beragama Islam bukan Islam yang dibawakan oleh Sensen. Dirinya juga menyadari bahwa selebaran tersebut merupakan inisiatifnya.

“Iya itu buatan saya, yang disuruh anak saya buat nulisnya,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.