Karangpawitan – Empat orang pemuda ditangkap Polisi di Garut. Mereka berurusan dengan petugas, gegara ulahnya mencuri perangkat internet yang disewa masyarakat, dari penyedia jasa di wilayah Karangpawitan.
Aksi pencurian yang dilakukan oleh keempat pemuda ini, terjadi pada hari Senin, 20 November 2023 siang lalu. Di siang bolong, mereka mendatangi rumah warga yang merupakan pelanggan jasa internet di kawasan Karangpawitan.
Bermodal surat tugas palsu dan kartu tanda pengenal, keempatnya mengaku sebagai petugas teknisi kepada korban. Mereka akhirnya bisa mengelabui korbannya, dan menggondol 6 unit Optical Network Terminal (OTN) dan 3 unit Set Top Box (STB).
“Kerugian sekitar 14 juta rupiah,” ungkap Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo.
Aksi pencurian ini, kemudian terbongkar usai warga tersebut merasa ada yang aneh dengan internet di rumahnya dan melaporkan hal tersebut kepada penyedia jasa. Provider yang kemudian mengecek, kemudian menyadari adanya tindakan pencurian di sana.
Ari menjelaskan, perusahaan kemudian melaporkannya kepada polisi. Pihaknya, kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap 4 orang pelaku yang melakukan aksi pencurian. Mereka adalah ASN (23) asal Cianjur, FP (28) warga Tasik, GO (28), dan DRR (29) dari Sukabumi.
“Penangkapan keempat orang terduga pelaku ini pun kemudian mengarah kepada seorang penadah asal Bandung berinisial DC (22). Kelima orang ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” katanya.
Belakangan diketahui, jika 4 pelaku utama dalam kasus tersebut merupakan mantan karyawan dari perusahaan penyedia jasa internet tersebut. Polisi sekarang sedang mengembangkan kasusnya, untuk mengetahui keterlibatan pihak lain dalam kejadian tersebut.
“Kami telah membawa para pelaku dan barang bukti ke Mapolres Garut untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Kami masih terus melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap peran serta pelaku lain yang mungkin terlibat dalam jaringan pencurian ini,” pungkas Ari.
(Abd/Abd)
