Foto IST
GARUTUPDATE.CO.ID, INTERNASIONAL – Orang tua akan melakukan apa pun untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan kehidupan yang layak. Demikian halnya dengan pendidikan. Untuk memastikan anak-anaknya bisa bersekolah, beberapa orang tua di Vietnam rela memasukkan anak mereka ke dalam kantong plastik besar setiap hari.
Aktivitas itu mereka lakukan demi bisa bersekolah. Nantinya seorang pria akan membawa kantong berisi anak itu berenang menyeberangi sungai. Semua itu dilakukan agar anak-anak mereka sampai ke sekolah tanpa kebasahan.
Dikutip dari laman Viva.id yang mengutip daro World of Buzz, berkat kiriman akun bernama Siakapkeli, foto-foto pria yang menyeberangkan pelajar yang dimasukkan ke dalam plastik besar dengan berenang melintasi sungai berarus deras sepanjang 20 meter menjadi viral.
Hal ini karena para warganet memuji orang tua yang tidak mengabaikan pendidikan anak-anak mereka dengan memastikan anak-anak sampai ke sekolah dengan cara apa pun. Ini adalah hal yang biasa bagi warga desa Huoi Ha selama musim hujan. Karena saat musim panas, akan ada jembatan yang dibuat agar penduduk bisa menyeberang sungai.
Namun, selama musim hujan, arus air akan meningkat dan air juga akan meninggi. Karena itulah, jembatan tidak bisa bertahan dan arus yang besar tidak memungkinkan untuk menggunakan rakit yang biasa digunakan untuk menyeberang sungai. Para orang tua pun tidak punya pilihan selain menyewa pria untuk membantu anak-anak pergi ke sekolah, menggunakan plastik nilon besar.
Tapi, ini bukan suatu hal yang mudah karena orangtua harus menunggu dengan cemas di sisi lain sungai sementara pria itu berenang menyeberangkan anak mereka. Setelah menyeberang sungai, anak-anak masih harus berjalan sejauh 15 kilometer untuk sampai ke sekolah.
Jika Anda belum tahu, musim hujan di Vietnam berlangsung dari bulan Juni hingga Oktober setiap tahun. Bisa Anda bayangkan kesulitan yang harus mereka hadapi setiap kali musim hujan datang.
Salut kepada para orangtua yang tidak membiarkan cuaca atau rintangan menghalangi pendidikan anak-anak mereka. Semoga saja, pihak berwenang di Vietnam akan mencari jalan lebih aman bagi anak-anak yang pergi ke sekolah.