Garut – Persigar Garut ditunjuk menjadi tuan rumah pergelaran babak 8 besar Liga 3 Seri 1 Jawa Barat musim ini. Dengan demikian, Garut akan menggelar seluruh pertandingan dari salah satu grup di babak 8 besar di Stadion RAA Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul.
Kepastian Kabupaten Garut menjadi tuan rumah ini, dinyatakan langsung oleh Pjs Ketua Umum Persigar Garut Dedi Suryadi. Menurut Dedi, pihak PSSI Jawa Barat sebagai pihak yang berwenang sudah menunjuk Persigar sebagai tuan rumah.
“Sudah. Persigar tuan rumah,” ungkap Dedi kepada Garut Update.
Ditunjuknya Kabupaten Garut sebagai tuan rumah bukan hal yang dadakan. Sebab, sebelumnya pihak Persigar sudah berkirim surat ke PSSI yang berisi permohonan agar babak 8 besar Liga 3 Seri 1 dihelat di Garut. Surat itu kemudian dibalas PSSI Jawa Barat yang melakukan verifikasi di Stadion RAA Adiwijaya, pada Senin, 18 Desember 2023 kemarin.
Dalam proses verifikasi itu, tiga orang petugas dari PSSI melakukan pengecekan beragam hal. Mulai dari lapangan, hingga sarana pendukung seperti bench pemain, locker room, hingga ruangan perangkat pertandingan.
“Ada beberapa yang menjadi catatan, tapi kami bisa lengkapi dalam 1 atau dua hari ini,” katanya.
Babak 8 besar Liga 3 Seri 1 Jawa Barat sendiri akan diikuti oleh 8 tim yang berasal dari 4 grup di babak penyisihan. Tim yang akan berlaga, adalah tim yang finish di posisi pertama dan kedua tiap grupnya.
Babak 8 besar Liga 3 ini, akan diselenggarakan dengan sistem penyisihan, dan dibagi ke dalam dua grup. Grup pertama diketahui akan digelar di Stadion Singaperbangsa, Karawang. Persigar sendiri sedang berebut menjadi penyelenggara dengan tim lainnya untuk menyelenggarakan pertandingan grup kedua.
Sementara Persigar Garut sendiri sebelumnya diberitakan lolos ke babak 8 besar Liga 3 Seri 1 Jawa Barat usai finish di posisi kedua Grup C dengan mengumpulkan 11 poin. Persigar mendampingi Persika 1951 yang lolos sebagai juara grup.
Lolosnya Persigar Garut ke babak 8 besar Liga 3 Seri 1 Jawa Barat ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat khususnya para pendukung setia mereka, Garut Mania. Sebab, prestasi ini dianggap yang paling mentereng setidaknya dalam 8 tahun terakhir.
(Abd/Abd)