Bupati Rudy Gunawan memegang Jeruk Garut. (Foto: Garut Update)
Garut Kota – Jeruk asal Kabupaten Garut kini melempem setelah sempat berjaya di masa lalu. Pemerintah Kabupaten Garut, saat ini tengah berupaya untuk menggelorakan kembali semangat untuk mengembalikan kejayaannya.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pihaknya saat ini terus berupaya untuk mengembalikan kejayaan Jeruk Garut. Beragam langkah, sudah dilakukan oleh Pemkab Garut.
Salah satunya, adalah melakukan pemurnian bibit Jeruk Garut asli. Hal tersebut, kata Rudy sudah dilakukan. Pemkab Garut bekerjasama dengan Balai Benih Bibit Jeruk di Malang beberapa waktu silam dalam upaya untuk memurnikan kualitas Jeruk Garut.
“Kita juga sudah bekerjasama dengan IPB (Institut Pertanian Bogor). Kita sekarang meminta agar masyarakat melakukan penanaman secara massal,” kata Rudy.
Jeruk Garut merupakan salah satu ciri khas kota berjuluk Swiss van Java. Jeruk Garut sempat berjaya karena dikenal di seluruh Indonesia hingga Eropa zaman dulu. Namun, eksistensinya memudar usai terkendala beragam hal.
Mulai dari banyak tanaman yang rusak gara-gara letusan Gunung Galunggung tahun 1982, hingga banyak pohon yang mati dimakan hama.
Setelah upaya pemurnian yang dilakukan beberapa waktu silam, Pemkab Garut saat ini memiliki sekitar 300 ribu bibit jeruk Garut asli yang disimpan di Balai Benih Hortikultura di Karangpawitan.
Namun, pemurnian saja tidak cukup untuk membawa Jeruk Garut kembali berjaya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, para petani enggan menanam Jeruk Garut karena masa panennya yang dianggap terlampau lama.
Jeruk Garut diketahui memiliki masa panen mulai empat hingga lima tahun. Hal tersebut sangat berbeda dengan jeruk varian lain, seperti Jeruk Siem yang bisa dipanen dalam jangka waktu 3 tahun.
Selain itu, menurut Bupati Rudy, pihaknya juga terkendala minimnya investasi yang masuk ke sektor ini. Sekarang, Pemkab Garut mengupayakan penanaman massal Jeruk Garut dengan strateginya sendiri. Salah satunya, adalah pemberian bantuan untuk petani yang mau menanam jeruk Garut.
“Kita akan berikan bantuan untuk petani. Siapa yang mau menanam itu, kita akan beri bantuan. Menanam Jeruk Garut, dengan kualifikasi yang di-endorse oleh IPB,” pungkas Rudy.
(Abd/Abd)