Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro. (Foto: Garut Update)
Karangpawitan – Polisi mengancam akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku pencurian kendaraan bermotor yang beraksi di Kabupaten Garut. Polisi tak sungkan untuk menembak mereka jika membahayakan.
Hal tersebut diungkap Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, saat diwawancarai wartawan, Selasa, 13 Juni 2023 di Mako Polres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan.
“Langkah tegasnya, akan kita lakukan penembakan terhadap para pelaku yang melawan saat ditangkap. Dan juga mereka yang secara sadis melukai masyarakat,” kata Rio.
Rio mengatakan, dirinya memerintahkan Tim Sancang untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku curanmor yang meresahkan. Kapolres mengimbau, agar para pelaku curanmor tak main-main di Garut.
“Berhenti beraksi, atau kita tembak,” katanya.
Aksi pencurian kendaraan bermotor sendiri, saat ini sedang marak terjadi di Kabupaten Garut. Hal tersebut terlihat dari informasi kiriman warganet, yang masuk ke Instagram Garut Update.
Setiap harinya, ada saja masyarakat yang mengirimkan informasi perihal kehilangan kendaraan bermotor, khususnya roda dua.
Baru-baru ini, polisi mengamankan seorang pelaku curanmor yang meresahkan warga Garut belum lama ini. Dia adalah Randi, pemuda berusia 27 tahun yang mencuri motor puluhan kali di kawasan perkotaan.
Tak hanya masyarakat yang menjadi korbannya. Berdasarkan penelusuran polisi, Randi mencuri sebanyak 21 kali. Empat aksi pencurian di antaranya, melibatkan tiga anggota Polri dan satu anggota TNI sebagai korbannya.
Atas maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di Garut, Kapolres Rio secara khusus meminta maaf kepada masyarakat.
“Sebagai Kapolres Garut, saya memohon maaf kepada masyarakat atas maraknya aksi curanmor ini. Namun, saya juga meminta dukungan kepada semua pihak, agar aksi curanmor ini bisa terus kita berantas,” pungkas Rio.
(Abd/Abd)