Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro. (Foto: Garut Update)
Tarogong Kaler – Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mewanti-wanti para preman, untuk tidak mengganggu wisatawan yang datang ke Garut. Polisi tak segan untuk menangkap mereka yang meresahkan para pendatang.
“Kami imbau para preman untuk tidak membuat onar di Kabupaten Garut. Apalagi, kalau sampai mengganggu wisatawan yang datang untuk berlibur,” kata Rio kepada wartawan, Minggu 21 Mei 2023.
Rio menjelaskan, imbauan itu diberikan pihaknya untuk membuat setiap wisatawan yang datang merasa aman. Keamanan wisatawan yang datang ke Garut dijamin oleh polisi.
“Kami ingin masyarakat yang datang atau berkunjung ke Garut ini nyaman. Jangan sampai ada gangguan dari siapa pun,” ucapnya.
Untuk mengamankan situasi, kata Rio, Polres Garut mengerahkan dua tim khusus, yakni Tim Sancang dan Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC) dari Sat Samapta.
“Tim ini bergerak mobile dan siap diterjunkan kapan saja,” katanya.
Jajaran Polres Garut sendiri sudah mengamankan lebih dari 10 orang preman terhitung dari bulan April hingga Mei 2023. Beberapa di antaranya, adalah tiga orang pemuda yang mengeroyok anggota Sat Polairud Polres Garut saat momen libur lebaran lalu.
Selain ketiga preman itu, polisi juga menangkap preman terkenal asal Kecamatan Cibalong, Dadang Sumarna, alias Dadang ‘Buaya’. Dadang Buaya ditangkap usai beraksi membacok dua orang warga di Pameungpeuk beberapa waktu lalu.
(Abd/Abd)