Polisi Gadungan Beraksi di Garut, Kakek Asal Sumut Jadi Korban

oleh -1278 Dilihat

Garut – Seorang kakek berumur 61 tahun asal Sumatera Utara jadi korban perampokan yang dilakukan oleh polisi gadungan di Kabupaten Garut.

Kejadian ini bermula ketika Pardomuan menerima telepon dari seseorang yang mengaku bernama Nanda. Orang ini mengaku bisa memasukan anak korban menjadi PNS tanpa biaya.

Korban lantas kepincut dan berniat untuk menemui Nanda. Bersama saudaranya bernama Evi, korban terbang dari Kabupaten Dairi menuju Jakarta untuk bertemu Nanda pada pertengahan Agustus lalu.

Setibanya di Jakarta, Nanda meminta untuk bertemu di Garut. Keduanya, kemudian bertolak dari Jakarta ke Garut.

Di Garut, Korban dan kerabatnya bertemu dengan H, yang mengaku sebagai kepanjangan tangan dari Nanda.

“Tersangka H meminta uang Rp 50 juta sebagai ungkapan terima kasih kepada mertua Nanda, yang bisa memasukan anak korban menjadi PNS tanpa biaya,” kata Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo.

Ari mengatakan, korban kemudian memberikan uang tunai sebesar Rp 20 juta kepada pelaku, karena batas penarikan hanya senilai tersebut.

Namun, singkat cerita, keduanya malah disergap oleh empat orang pria. Salah satu di antaranya, membawa pistol.

Mereka mengaku sebagai anggota Polri, dan hendak membawa korban dan kerabatnya ke Polda. Mereka kemudian dibawa menggunakan mobil dengan tangan terikat.

“Para korban diturunkan di tengah hutan di kawasan Ibun, Kabupaten Bandung,” katanya.

Korban kemudian meminta bantuan ke warga setempat dan melapor ke polisi. Menurut Ari, pihaknya kemudian langsung melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan, petugas mengatakan jumlah pelaku sebanyak 6 orang. Tiga di antaranya sudah ditangkap.

“Yang sudah ditangkap inisial H (37), N (35) dan AS (45),” katanya.

(Abd/Abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.