Garut – Jajaran Polsek Pasirwangi mendatangi keluarga seorang remaja yang melakukan aksi bunuh diri di Desa Barusari belum lama ini.
Dalam kegiatan ini, Kapolsek Iptu Wahyono Aji bersama Camat Bambang Rudijanto beserta Ketua PWI Garut Aep Hendi datang ke lokasi.
Mereka memberikan santunan kepada keluarga korban, yang saat ini masih berkabung usai kepergian remaja wanita berumur 14 tahun tersebut.
“Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua, untuk lebih memahami kondisi anak-anak,” kata Aji.
Aji menjelaskan, dirinya sangat sedih dengan aksi nekat yang dilakukan remaja wanita tamatan SD tersebut, yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Aji berharap, agar kejadian tersebut tidak kembali terulang. Dia mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya.
Sementara Ketua PWI Garut Aep Hendi menjelaskan, keluarga korban sangat membutuhkan pendampingan psikologis karena mengalami trauma.
“Tentunya kami turut berduka. Kami mendorong pemerintah memberikan pendampingan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis berumur 14 tahun nekat bunuh diri pada Rabu, 14 Januari 2025 lalu di rumahnya, yang berada di Pasirwangi.
Bocah tersebut bunuh diri dengan cara gantung diri di bagian belakang rumahnya. Menurut informasi, sang anak nekat bunuh diri usai dilarang sang ibu untuk bermain HP.
DISCLAIMER: Tulisan dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan yang serupa.
Bagi Sobat GU yang merasa gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera berkonsultasi ke pihak terkait yang dapat membantu. ***