Tampang para anggota geng motor yang ditangkap polisi.
Tarogong Kidul – Polisi menangkap sekelompok berandalan bermotor yang meresahkan warga di pusat perkotaan Garut. Ada 9 orang anggota geng motor yang diringkus polisi karena meresahkan masyarakat.
Operasi pemberantasan premanisme dan geng motor ini, dilaksanakan jajaran Polres Garut pada Selasa, 25 Juli 2023 malam kemarin. Dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Rohman Yonky Dilatha.
“Kami mengamankan sebanyak 9 orang sekelompok pemuda di Depan Cafe LaGrace Jl. Cimanuk Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut karena mereka melakukan perkelahian di tempat umum sehingga meresahkan warga sekitar,” kata Yonky.
Dalam kegiatan patroli operasi premanisme dan geng motor ini, petugas menemukan sekelompok pemuda yang melakukan perkelahian di tempat umum. Mereka diketahui mengacau, dan membuat resah masyarakat di kawasan Pedes, Jalan Raya Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul.
Petugas yang menerima laporan dari masyarakat, kemudian langsung meluncur ke lokasi. Jajaran Sat Samapta Polres Garut, di bawah pimpinan Kasat Samapta, Iptu Masrokan, kemudian langsung meringkus para pengacau dan membawanya ke Mako Polres Garut, di Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan.
“Setelah kami lakukan pemeriksaan mereka mengatakan bahwa mereka anggota kelompok Brigez Garut. Perkelahian tersebut terjadi karena pengaruh minuman beralkohol dan juga karena masalah perebutan wanita,” ujar Yonky.
Polisi kemudian melakukan tes urin, terhadap 9 orang anggota geng motor yang berhasil diringkus dalam kejadian tersebut. Selain itu, para anggota geng motor ini juga menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik kepolisian.
“Setelah dilaksanakan tes urine, 1 orang dari keseluruhan 9 orang kelompok Brigez atas nama “DN” (29) warga Kampung Cibubuhan Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang mendapatkan hasil positif menggunakan narkoba. Untuk itu kami masih mendalami pemeriksaan terhadap para terduga pelaku guna mengetahui unsur pelanggarannya,” pungkasnya.
(Abd/Abd)