Polisi Tertibkan Preman Kampung di Tempat Wisata Garut

oleh -889 Dilihat
Garut – Pihak kepolisian mengamankan puluhan preman kampung dalam beberapa hari terakhir di Garut. Mereka terindikasi melakukan aksi pungutan liar, kepada wisatawan yang datang ke Garut.
Operasi premanisme ini, dilaksanakan dalam beberapa hari terakhir. Setidaknya, setelah Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Muchtadi ‘mencolek’ Pj Bupati Garut Barnas Adjidin untuk memberantas pungli di tempat wisata di Garut.
“Saya dengar di Garut ini masih banyak pungli di tempat wisatanya. Tolong dibereskan,” kata Bey kepada Barnas.
Setidaknya ada dua momen Bey ‘mencolek’ Barnas terkait premanisme di Garut. Yang pertama, saat pelantikan Barnas oleh Bey di Gedung Sate Selasa, 23 Januari 2024 lalu. Yang kedua, saat peresmian Kereta Api Papandayan di Stasiun Garut sehari berselang.
Usai hal tersebut, jajaran kepolisian langsung gercep melakukan operasi, hingga pembinaan. Polisi memelototi para preman kampung, khususnya yang eksis di beberapa tempat wisata.
Pada Rabu, 24 Januari 2024 lalu, personel Sat Samapta dari Polres Garut melakukan razia ke sejumlah titik tempat wisata yang ada di kawasan perkotaan. Mereka menyisir hingga ke sudut-sudut terpencil untuk menjaring para preman kampung tersebut.
“Total kami mengamankan 12 orang dari hasil penertiban ini. Kami amankan, kemudian kami bina,” ucap Kasat Samapta Polres Garut AKP Masrokan.
Pemberantasan preman juga tidak hanya dilakukan oleh personel Polres Garut. Sejumlah polsek jajaran, juga turut serta melakukan operasi ini. Seperti yang dilakukan di Polsek Cisurupan. Cisurupan yang menjadi jalur wisata, membuat polisi bergerak mengamankan para preman meresahkan.
“Selain mengamankan para pelaku dan barang bukti seperti uang tunai hasil pungli, kami pun melakukan interogasi dan tes urin kepada pelaku mengantisipasi dugaan penggunaan obat-obatan terlarang ataupun minuman keras.” ungkap Kapolsek Cisurupan Iptu Asep Saepudin.
(Abd/Abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.