Kebakaran di Gunung Guntur. (Foto: Istimewa)
Tarogong Kaler – Polisi mengungkap penyebab kebakaran, yang melanda Gunung Guntur belum lama ini. Penyebabnya, ternyata karena ulah bocah sembrono, yang menyalakan api di lahan kering.
Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Sona Rahadian Amus menjelaskan, setelah terjadinya kebakaran tersebut, jajarannya kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya, polisi menemukan adanya indikasi kebakaran itu diduga disengaja.
“Ada saksi yang mengetahui sekelompok anak yang sempat naik ke titik awal lokasi kebakaran,” kata Sona.
Kecurigaan polisi itu, kemudian terbukti. Polisi mengidentifikasi ada aktivitas mencurigakan, yang dilakukan oleh tiga orang remaja sebelum kejadian kebakaran berlangsung. Usai ditelusuri, kata Sona, pemuda ini diketahui menyalakan api untuk siduru, atau menghangatkan badan di depan perapian.
“Satu di antara tiga pelajar ini yang siduru. Sudah sempat diingatkan oleh dua temannya, tapi tetap dilakukan,” ungkap Sona.
Hembusan angin yang cukup kuat di lokasi kejadian, membuat api seketika menjalar dan membakar tanaman alang-alang kering, yang memenuhi lokasi. Parahnya, para bocah ini malah berlalu pergi saat api makin menjadi.
“Kebakaran kemudian diketahui oleh warga setempat, saat api sudah besar,” katanya.
Polisi diketahui sudah memanggil para pelajar untuk dimintai keterangan. Mereka, dilakukan pembinaan. Sona mengimbau, agar masyarakat berhati-hati dalam menyalakan api di kawasan Gunung Guntur, lantaran saat ini dalam kondisi kering dan rawan terbakar.
Kebakaran ini sendiri, diketahui terjadi pada Kamis, 7 September 2023 siang lalu. Kebakaran terjadi di kawasan Tegal Malaka, Kp. Naringgul, Kecamatan Tarogong Kaler. Satu orang diketahui menjadi korban dalam kejadian tersebut.
(Abd/Abd)