Karangpawitan – Polisi mengungkap tempat produksi, konten asusila yang disiarkan secara live streaming, yang videonya kini sedang menghebohkan warga Garut. Dua pemerannya kini sudah diamankan dan dalam pemeriksaan petugas.
Menurut Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, berdasarkan hasil pemeriksaan kedua pemeran dalam video, yakni HAP (19) dan AS (25), konten tersebut diketahui dibuat sekitar dua bulan lalu.
“Pengakuannya dibuat dua bulan lalu,” kata Ari.
Ari mengatakan, konten tersebut diketahui dibuat di sebuah rumah indekos. Pihak kepolisian belum menyebut secara rinci di rumah indekos mana konten itu dibuat. Namun, menurut informasi yang dihimpun, indekos ini berada di kawasan perkotaan.
“Videonya dibuat di kos-kosan. Daerah Garut,” ucap Ari.
Pihak kepolisian sendiri, saat ini masih mendalami terkait kasus tersebut. Petugas sedang menyelidiki beragam hal terkait kasus ini, termasuk motif di balik pembuatan dan penyebaran video konten asusila, yang disiarkan secara live streaming ini.
Sebelumnya diberitakan, kemunculan sebuah rekaman video berisi aksi asusila sepasang muda-mudi, menghebohkan warga Garut. Video berdurasi 6 menit 35 detik ini, mulai ramai diperbincangkan sejak beberapa hari terakhir.
Dalam video tersebut, ada dua orang muda-mudi yang memadu kasih. Keduanya sering mengucapkan terima kasih, kepada para penonton yang memberikan gift selama video itu berjalan.
Di beberapa bagian video, terlihat keduanya juga melakukan aksi mesum. Meskipun tidak terlalu tersorot oleh kamera, namun aksi keduanya sempat diketahui dan terekam. Usai dilakukan penyelidikan, polisi kemudian mengamankan para pemeran.
HAP diketahui merupakan pemeran wanita dalam video ini. Usianya baru 19 tahun. Sedangkan AS, adalah pemeran pria dalam video tersebut yang kini diketahui berusia 25 tahun.
(Abd/Abd)