Garut – Pelaksanaan Operasi (Ops) Zebra Lodaya 2024 telah rampung dilaksanakan. Selama operasi berlangsung, polisi menemukan beragam pelanggaran.
Menurut Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi, tingkat kesadaran masyarakat atas aturan berlalu lintas semakin meningkat.
“Dibuktikan dengan menurunnya pelanggaran yang kami temukan di lapangan,” kata Aang.
Menurut Aang, pengendara yang tidak memiliki helm, atau tidak menggunakan helm berstandar nasional masih mendominasi.
Polisi menemukan pelanggaran tersebut sebanyak 1.669 selama berlangsungnya Ops Zebra Lodaya 2024.
Namun, jumlah tersebut jauh menurun jika dibandingkan pada saat pelaksanaan Ops Zebra Lodaya tahun 2023 lalu.
Dimana, kata Aang, pada tahun tersebut, ditemukan sebanyak 7.713 pelanggaran serupa.
Selain itu, penggunaan knalpot bising juga masih marak ditemukan, namun juga menurun jika dibanding tahun sebelumnya.
Tahun ini, polisi menindak sebanyak 323 knalpot bising. Sedangkan pada tahun lalu, jumlahnya sekitar 382 knalpot.
Meningkatnya kesadaran masyarakat terkait aturan berlalu lintas ini, berdampak besar terhadap tingkat kecelakaan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia di Garut.
Dimana, pada tahun ini, tidak ada kasus pengendara meninggal dunia karena kecelakaan selama bergulirnya Ops Zebra Lodaya 2024.
“Tahun sebelumnya ada 4 kasus pengendara meninggal dunia, karena kecelakaan selama Ops Zebra Lodaya,” pungkas Aang.
(Abd/Abd)
