Potensi Bencana Alam Meningkat di Musim Hujan, Warga Garut Harus Hati-hati

oleh -1553 Dilihat
Garut – Potensi terjadinya bencana alam di Kabupaten Garut meningkat seiring dengan turunnya hujan dengan intensitas yang tinggi, yang terjadi belakangan ini. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana di musim penghujan ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Aah Anwar mengatakan, berdasarkan keterangan yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI, bulan Desember 2023 hingga Mei 2024 merupakan periode rawan terjadinya bencana hidrometeorologi di Indonesia, tak terkecuali di Garut.
“Puncaknya ini di bulan Februari,” kata Aah.
Aah menjelaskan, ada beragam bencana alam, yang berpotensi terjadi di Kabupaten Garut. Mulai dari longsor dan banjir, hingga pergerakan tanah dan pohon tumbang yang mengancam masyarakat. Daerah yang paling rawan terjadi bencana alam, adalah Garut selatan.
Untuk itu, Pemkab Garut melalui BPBD mengimbau agar masyarakat berhati-hati, mengantisipasi terjadinya bencana alam. Beberapa langkah di antaranya, yang bisa dilakukan oleh masyarakat, adalah tidak berkendara melintasi daerah dengan tebing dan pepohonan besar ketika hujan turun.
“Ini untuk mengantisipasi terjadinya longsor, atau pohon tumbang. Masyarakat lebih baik untuk beristirahat terlebih dahulu, di tempat yang aman,” katanya.
Selain itu, pihak BPBD Garut juga sudah mengeluarkan edaran, berisi imbauan kepada pihak kecamatan dan desa, untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam. Masyarakat yang mengalami, atau melihat kejadian bencana alam, bisa melaporkannya ke pihak pemerintahan terdekat.
(Abd/Abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.