Proses autopsi korban pembunuhan yang dilakukan WI. (Foto: Istimewa/Dok. Polres Garut)
Tarogong Kidul – WI (22), pria Garut yang membunuh saudara tirinya sendiri meninggal dunia. Dia meninggal sebelum diadili, karena sakit.
Kabar meninggalnya WI itu, dibenarkan oleh Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Garut Jaya P Sitompul. Jaya mengatakan, WI meninggal bulan April 2023 lalu.
“WI ini oleh dokter di RSUD dr. Slamat Garut disebut meninggal dunia karena suspek TBC,” kata Jaya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 20 Mei 2023.
Menurut informasi yang dihimpun, WI meninggal pada hari Jumat, 21 April 2023 lalu. Dia, kabarnya sempat dilarikan dari tahanan ke rumah sakit karena mengeluh sakit.
Jaya mengatakan, berdasarkan hasil analisis tim dokter RSUD dr. Slamet Garut, WI diduga mengidap penyakit Tuberculosis atau TBC.
“Kami menerima pelimpahan tersangka tanggal 4 (April), dan kami langsung titipkan di Rutan. Saat kami terima WI ini belum terlihat sakit,” katanya.
Jasad WI diketahui kemudian langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga, kemudian dimakamkan di kampung halamannya yang berada di Kecamatan Caringin, Garut.
Sekadar diketahui, WI bersekongkol dengan saudaranya yang masih berusia di bawah umur untuk membunuh Sukma (22). Peristiwa itu terjadi di bulan Februari 2023 lalu.
Saat itu, Sukma dilaporkan tewas di dalam rumahnya yang berada di Kecamatan Caringin. Mulanya, Sukma diduga tewas karena bunuh diri. Tapi, pihak keluarga tidak yakin dan akhirnya melapor ke polisi.
Penyidik dari kepolisian yang melakukan penyelidikan akhirnya menyimpulkan jika Sukma tewas dibunuh, dan WI serta saudaranya yang masih bocah itu, diketahui sebagai aktor di belakangnya.
WI, sang bocah dan Sukma sendiri, diketahui masih berikatan keluarga. Aksi pembunuhan itu terjadi, gara-gara kedua pelaku sakit hati karena korban kerap meminta uang jajan kepada orang tua mereka.
(Abd/Abd)
