Sebagai Bunda Literasi, ia berharap Program Talenta dapat menghasilkan karya inspiratif dan mendorong gerakan literasi di daerah.
“Menularkan semangat, dan mendorong gerakan literasi di daerah, melakukan program kegiatan yang bersifat edukatif dan produktif,” ucapnya.
Ketua Umum GLN Gareulis Jabar, R. Yulia Yulianti, menjelaskan bahwa Talenta tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Garut dan Jawa Barat, tetapi juga di seluruh Indonesia. Para peserta melibatkan diri dalam 10 tantangan literasi selama 10 bulan, termasuk kegiatan seperti diklat literasi, membaca, menulis, dan mengikuti pameran literasi.
“(Melalui kegiatan ini) yang pasti kami ingin meningkatkan literasi peserta didik, dan pesertanya itu bukan cuma dari sekolah saja tapi ada dari keluarga, dari masyarakat, juga dari ibu-ibu juga boleh gitu ya,” kata Yulia.
Yulia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan literasi peserta didik dari berbagai latar belakang. Ia juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah memberikan apresiasi terhadap kreativitas dan partisipasi para peserta. Program Talenta akan melibatkan penilaian dan penghargaan pada acara awarding di bulan Mei nanti.
“Jadi ini adalah kegiatan kecil yang kami lakukan, mudah-mudahan setelah ini menjadi perhatian bagi para dewan, luar biasa kami juga punya dewan yang juga mensupport kegiatan ini, mudah-mudahan ke depan menjadi lebih masif lagi,” tandasnya.
Ia menekankan bahwa perlombaan ini bertujuan untuk memacu semangat peserta dalam berkarya dan meningkatkan literasi, dengan harapan agar lebih banyak pihak memberikan perhatian terhadap peningkatan literasi anak bangsa.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Garut, Totong, menyambut baik pelaksanaan Monev Talenta yang telah berlangsung selama 1 tahun. Ia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan generasi literat dengan minat baca dan keterampilan literasi yang tinggi, terutama di lingkungan sekolah.