Garut – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Kabupaten Garut resmi ditutup. TMMD tahun ini menghasilkan produk yang diharapkan masyarakat.
TMMD ditutup secara resmi di Kampung Buleud, Sukaresmi, Garut, pada Jumat 7 Juni oleh Kepala Staf Kodam III/Siliwangi, Brigjen TNI Aminudin.
Dalam sambutannya, Brigjen Amin mengatakan pelaksanaan TMMD sudah rampung dan sesuai dengan target. Ia juga berterima kasih kepada Pemda Garut.
“Harapan tentunya ini akan membawa dampak yang sangat positif untuk masyarakat di Garut, khususnya mempercepat pembangunan di wilayah,” katanya.
Amin juga berpesan agar masyarakat menjaga dan memelihara hasil pembangunan yang telah dilaksanakan dalam program ini.
Sekda Garut Nurdin Yana mengapresiasi aksi TNI dalam menjalankan TMMD di Garut. Yana juga berharap masyarakat bisa mengoptimalkan produknya.
“Kami pun akan mencoba mendorong apa yang sudah dilaksanakan ini, dengan mengalokasikan dalam bentuk anggaran. Sehingga proses ini terus berjalan,” ungkap Nurdin.
Komandan Kodim (Dandim) 0611/Garut, Letkol Czi Dhanisworo, dalam laporannya menjelaskan bahwa TMMD di Desa Cintadamai memiliki dua sasaran utama.
Yakni sasaran fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik terbagi dalam 2 kategori yakni sasaran pokok dan sasaran tambahan.
Untuk sasaran pokok yaitu pembukaan jalan dan pengerasan jalan desa Kampung Loa Gede hingga Kampung Buleud panjang 600 meter dan lebar 2.5 meter.
Kemudian pembukaan jalan dan pengerasan jalan desa Kampung Pasir Pari hingga Kampung Paku Haji panjang 1.400 meter lebar 2.5 meter.
Lalu rabat beton jalan desa panjang 50 meter lebar 3 meter dan tinggi 15 cm. Selanjutnya pembuatan jembatan panjang 14 meter lebar 4 meter dan tinggi 4 meter.
Kemudian embuaran gorong-gorong 4 titik, hingga pembuatan tembok penahan tanah (TPT) panjang 250 meter tinggi 1.5 meter sampai 2.5 meter.
(Abd/Abd)