Dicky, executive producer pembuat film Tanah Air Kedua. (Foto: Garut Update)
Garut Kota – Film Tanah Air Kedua, sedang menjadi buah bibir di kalangan warganet, khususnya para pecinta dunia hiburan Korea Selatan. Film ini, diketahui dibuat untuk mengenang jasa Yang Chil Sung, pemuda Korea, yang membantu rakyat Indonesia berjuang menghadapi Belanda, di momen pasca kemerdekaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, film ini, diketahui akan digarap oleh film maker nasional dari Jakarta. Hal tersebut dibenarkan oleh Dicky, produser eksekutif dari perusahaan yang menggarap film ini. Menurut Dicky, film ini sedang berproses dan tengah memasuki tahap pre-production. Proses pengambilan gambarnya, diketahui direncanakan akan berlangsung tahun ini.
“Insya Allah, syutingnya tahun ini,” ungkap Dicky.
Film ini, diketahui bergenre drama, dengan mengambil latar peperangan di medio tahun 1940-an. Sedangkan terkait lokasi pengambilan gambar, diketahui akan dilaksanakan di Korea Selatan, Jakarta dan Garut.
Terkait dengan proses penggarapan film Tanah Air Kedua, pihak produsen juga diketahui akan mencari sosok pemeran figuran melalui proses casting. Dicky membenarkan hal tersebut.
“Casting di Garut dan Jakarta,” katanya.
Film Tanah Air Kedua sendiri, diketahui akan mengisahkan kisah perjuangan Yang Chil Sung, atau Yang Chil Seong, alias Yanagawa Shichise alias Komarudin. Sosok pria asal Korea, yang membela Indonesia di masa pasca kemerdekaan.
Sedikit mengenai Yang Chil Sung, dia datang ke Indonesia usai dipaksa Jepang untuk ikut menjajah. Dia, bersama sejumlah orang Korea Selatan lain, Yang Chil Sung ditugaskan untuk menjadi penjaga tawanan perang di Kota Bandung.
Singkat cerita, dalam perjalanannya, setelah Jepang kalah perang di tahun 1945, Yang Chil Sung membelot dan ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, bersama pasukan Pangeran Papak.
Di periode tahun 1946-1948, Yang Chil Sung menjadi sosok yang vital dalam perjuangan warga Garut melawan Belanda. Salah satu kisah yang paling terkenal dari Yang Chil Sung, adalah saat dia menjadi aktor dalam pengeboman jembatan Sungai Cinunuk, di Kecamatan Wanaraja, Garut pada tahun 1947.
Saat itu, pasukan Indonesia yang mengetahui akan datangnya Belanda untuk menguasai Wanaraja, sengaja meledakan jembatan yang menghubungkan Garut dengan Wanaraja itu. Alhasil, rencana Belanda pun gagal total.
Yang Chil Sung yang kala itu menjadi buronan kelas kakap, akhirnya tertangkap di Gunung Dora, perbatasan Garut-Tasikmalaya, oleh Belanda bersama empat orang rekannya.
Dia, kemudian dieksekusi mati pada tanggal 21 Mei 1949, di lapangan Kerkhof. Saat ini, dia dianggap pahlawan, dan makamnya berada di Taman Makam Pahlawan Tenjolaya Garut.
Film Tanah Air Kedua sendiri, belakangan ini menjadi perbincangan. Sebab, tak hanya sosok Yang Chil Sung yang menjadi sorotan, karena banyaknya pihak yang belum mengetahui, jika ada orang Korea Selatan yang ikut membela Indonesia di masa penjajahan.
Namun, teka-teki siapa yang akan menjadi pemeran utama dalam film tersebut, juga menarik untuk ditunggu. Sejauh ini, beredar kabar jika aktor Kim Bum, akan memerankan sosok Yang Chil Sung di film tersebut. Gencar juga disebutkan, jika Maudy Ayunda akan menjadi lawan bermainnya.
Kim Bum dianggap merupakan sosok aktor yang cocok, untuk memerankan tokoh Yang Chil Sung dalam film tersebut. Sementara Maudy Ayunda, sejauh ini diketahui menjadi kandidat pemeran dari pasangan Yang Chil Sung.
Terkait kabar tersebut, Dicky memberikan keterangannya. “Mohon doanya saja. Insya Allah,” katanya.
Film ini sendiri, diketahui dibuat dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan bilateral antara Pemerintah RI dengan Korea Selatan. Film ini, dianggap menggambarkan hubungan baik Indonesia dengan Korea, yang telah eksis sejak lama.
(Abd/Aul)