Puluhan warga Garut menjadi korban di kerushan Wamena Papua (via dara.co.id)
GARUTUPDATE.CO.ID, GARUT – Sebanyak 25 warga Garut menjadi pengungsi setelah kerusuhan melanda Wamena dan Jayapura. Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 orang kini telah mengungsi di Jayapura.
Dilansir dari garutplus.co.id, Plt Kepala Dinas Sosial Garut, Nurdin Yana, mengatakan pihaknya masih terus melakukan pendataan warga Garut yang berada di Papua. Rencananya untuk warga yang mengungsi, akan segera dipulangkan ke Garut.
“Pemprov Jabar sudah memfasilitasi kepulangannya. Kabar terakhir, besok mereka sudah tiba di Bandung jika tidak ada perubahan,” ujar Nurdin saat dihubungi, Senin (7/10/2019).
Untuk sementara, tidak ada warga Garut yang menjadi korban akibat kerusuhan di Wamena. Rata-rata mereka sudah lebih dari satu tahun merantau ke Papua.
“Kerjanya ada yang jual gordeng, ada juga yang pasang wallpaper dinding. Sekarang posisinya sudah aman di Jayapura,” katanya.
Nurdin menyebut, jumlah pengungsi asal Garut bisa saja berubah. Pasalnya hingga kini pihaknya juga masih melakukan pendataan.
“Insya Allah besok pulang dan diterima di provinsi dulu. Besok sore kami akan jemput mereka ke Bandung,” ujarnya.