Ratusan Tahun Tanpa Pintu, Palang Pintu Bangbayang Akhirnya Dipasang

oleh -1724 Dilihat

Palang pintu rel kereta api di bangbayng sudah dipasang untuk menjaga keamanan bagi pemudik dan warga lainnya

GARUTUPDATE.CO.ID, GARUT – Palang pintu rel Kereta Api di Kampung Bangbayang Desa Rancasalak Kecamatan Kadungora akhirnya dipasang oleh PT KAI. Palang pintu Bangbayang sendiri akan dilintasi oleh pemudik yang melintas di jalan alternatif Cijapati menuju Bandung arah Garut maupun sebaliknya.

Dikatakan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman bahwa perlintasan rel kereta api di Bangbayang memang sudah jauh-jauh hari di ajukan kepada pemerintah pusat. Namun karena katerbatasan, akhirnya terealisasi pada saat ini.

“Alhamduliah sudah di acc sama Bapak Meteri (Perhubungan), untuk pemasangan palang pintu rel kereta,” kata Helmi, Jumat (31/5/2019).

Perlintasan rel Bangbayang sendiri kata Helmi merupakan perlintasan yang cukup padat, hampir setiap harinya masyarakat sekitar dari beberapa kecamatan melintas di perlintasan tanpa palang pintu itu.

“Lalu lintasnya cukup padat, oleh warga sekitar juga ini kan mencakup 2 kecamatan,” katanya.

Meski dipasang menjelang masuk musim mudik, namun perlintasan Bangbayang ini nantinya akam digunakan oleh masyarakat banyak. Mentingat jalan alternaif penghubung dua Kabupaten Bandung dan Garut melalui jalur Cijapati.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jabar Ditjen Perkeretaapian, Achyar Pasaribu mengatakan pemasangan palang pintu rel sendiri ditargetkan pada Tanggal 27 Mei.

“Pengoprasinaya nanti menggunakan HT, dan akan dibimbing oleh petugas dari stasion sebelah (terdekat),” katanya, beberapa waktu yang lalu.

Meskti tidak oleh petugas dari PT KAI langsung, pihaknya akan menyerahkan kepada Dinas Perhubungan setempat untuk pengoprasian palang pintu di Bangbayang ini.

“Petugasnya (penjaga palang pintu) dari Dishub, nanti kita akan diklat khusu oleh kita (Kementrian),” katanya.

Sementara itu, Piat Supriatna (30) warga sekitar menyambut baik dengan adanya pemasangan palang pintu. Karena menurutnya sudah puluhan tahun bahkan ratusan tahun belum pernah dipasang palang pintu.

Karena tidak adanya palang pintu banyak terjadinya kecelakaan antara kereta api dan kendaraan roda dua maupun lebih. “Terakhir tiga bulan yang lalu kalau ada pemotor yang tersejet hingga puluhan meter,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.