dr. Hendi Anshori. (Foto: Pemkab Garut)
Tarogong Kidul – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, akan melaksanakan operasi bibir sumbing dan celah langit gratis untuk masyarakat. Pelaksanaannya, akan berlangsung di hari dan tanggal berikut ini.
Ketua Pelaksana Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit RSUD dr. Slamet Garut, dr. Hendi Anshori mengatakan, proses bakti sosial yang akan dilakukan pihaknya mengalami perubahan jadwal.
Semula, kegiatan ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 16 September 2023. Namun, diundur dan akan dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2023.
“Karena RSUD dr. Slamet Garut sedang dalam proses akreditasi,” kata Hendi dikutip dari keterangan tertulis yang dirilis Pemkab Garut, Rabu, 6 September 2023.
Diundurnya pelaksanaan bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit yang akan dilaksanakan RSUD dr. Slamet Garut ini, membawa kabar baik bagi masyarakat. Sebab, warga masih memiliki waktu untuk ikut serta.
Proses pendaftaran bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit gratis yang akan dilaksanakan RSUD dr. Slamet Garut ini, akan berlangsung hingga akhir bulan Oktober 2023 ini.
“Mudah-mudahan sampai tanggal… mungkin sampai akhir Oktober ini peserta sudah daftar semua dan masuk ke Poli Bedah RSUD dr. Slamet Garut sehingga kita bisa data,” katanya.
Hendi menjelaskan, pelaksanaan bakti sosial ini, dilaksanakan dalam rangka ulang tahun RSUD dr. Slamet Garut ke-101. Selain itu, ini juga sebagai bentuk kontribusi nyata dari rumah sakit untuk masyarakat Garut.
“Sehingga tentunya bagaimana untuk pasien-pasien itu untuk bisa sehat kembali. Sehat fungsinya, fungsi bicara, fungsi untuk makan, fungsi sebagainya, termasuk fungsi estetika,” katanya.
Masyarakat yang berminat untuk mengikuti operasi bibir sumbing dan celah langit gratis ini, bisa mendaftarkan diri secara langsung ke Puskesmas terdekat. Selanjutnya, puskesmas akan berkoordinasi dan merujuk mereka ke Poli Bedah RSUD dr. Garut.
“Ke Poli Bedah langsung, jadi tidak ada ke mana pun. Jadi, dari puskesmas langsung ke poli bedah,” pungkas dr. Hendi.
(Abd/Abd)