Disdamkar Kabupaten Garut. (Foto: Garut Update)
Tarogong Kidul – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Garut banyak menerima laporan permohonan bantuan penyelamatan dari masyarakat di sepanjang tahun 2023 ini. Operasi tangkap tawon dan evakuasi ular yang paling banyak.
Menurut Kepala Disdamkar Garut Eded Komara, hingga bulan Juni 2023 kemarin, pihaknya total sudah melakukan sebanyak 260 kasus penyelamatan non kebakaran di Garut.
“Tahun 2023 ini memang yang paling banyak kasus non kebakaran yang ditangani. Sejauh ini sudah 260 kasus,” ucap Eded, Jumat, 7 Juli 2023.
Eded menjelaskan, permohonan penanganan non kebakaran yang paling banyak diterima oleh pihaknya adalah operasi tangkap tawon dan evakuasi ular yang masuk ke rumah warga.
Selain itu, ada juga beberapa permohonan penyelamatan non kebakaran lain, seperti kucing yang terperangkap.
“Yang paling baru, kami juga diminta untuk mengevakuasi mayat di Kadungora,” katanya.
Sementara untuk kejadian kebakaran sendiri, kata Eded, hingga saat ini pihaknya sudah menangani 55 kejadian kebakaran, yang dilaporkan masyarakat di seluruh Kabupaten Garut.
“Mayoritas adalah kebakaran rumah. Tapi ada juga yang lain, seperti kebakaran Pasar Guntur Ciawitali beberapa waktu lalu,” pungkas Eded.
(Abd/Abd)
