Garut – Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Garut akan berganti sebentar lagi. Siapa tokoh yang pantas untuk menggantikan pasangan Rudy Gunawan dan Helmi Budiman yang tahun ini genap memimpin selama 10 tahun.
Masyarakat Kabupaten Garut akan kembali memilih pemimpinnya sendiri, untuk 5 tahun mendatang. Sebab, paslon Rudy dan Helmi yang kini menjadi orang nomor satu dan dua di Garut itu, akan lengser dari jabatannya dalam waktu dekat.
Menurut informasi yang dihimpun Garut Update, Rudy-Helmi akan meninggalkan jabatannya di akhir tahun 2023 ini. Pertanyaan pun, kemudian muncul. Tentang siapa yang akan menggantikan keduanya.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut tahun 2024, memang baru akan digelar pada 7 November tahun depan. Namun, geloranya sudah terasa saat ini. Banyak tokoh, yang digadang-gadang bakal maju menjadi Bupati dan Wakil Bupati Garut selanjutnya.
Garut Update mencatat, setidaknya ada 7 nama tokoh, yang saat ini santer dikabarkan akan maju di Pilkada Garut tahun 2024. Ketujuh tokoh tersebut adalah sebagai berikut.
Helmi Budiman
Nama pertama, jelas adalah Wakil Bupati Garut saat ini, Helmi Budiman. Helmi santer dikabarkan akan kembali mencalonkan diri di Pilkada Garut, tapi kini dengan posisi sebagai calon bupati.
Kabar terkait majunya kembali Helmi Budiman di Pilkada Garut dikonfirmasi oleh yang bersangkutan beberapa waktu lalu. Helmi mengaku tidak menutup kemungkinan terkait hal tersebut.
“Kalau maju kembali, insya Allah,” ucap Helmi.
Helmi sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Garut. Dia akan lengser dari jabatannya di akhir tahun ini. Selain menjabat sebagai wakil bupati, Helmi juga diketahui merupakan pentolan di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Garut.
Diah Kurniasari
Kemudian ada nama Diah Kurniasari. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Garut, sekaligus istri dari Bupati Garut saat ini, Rudy Gunawan. Diah menjadi satu dari tujuh tokoh yang digadang-gadang bakal nyalon di Pilkada Garut tahun depan.
Diah kini gencar berkampanye, bersama Partai NasDem Garut dalam menyongsong Pemilu 2024, yang akan segera berlangsung. Meskipun kini tercatat menjadi calon anggota DPRD Garut dari Dapil 3, tidak menutup kemungkinan jika pada akhirnya Diah melenggang menjadi calon Bupati atau Wakil Bupati Garut.
Yudi Nugraha Lasminingrat
Berikutnya, ada nama Yudi Nugraha Lasminingrat. Seorang pengusaha muda, asal Kabupaten Garut. Yudi Nugraha, juga digadang-gadang bakal maju di Pilbup Garut tahun depan.
Kabar mengenai akan mencalonkannya Yudi menjadi calon bupati di Pilbup Garut 2024 tersiar usai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono angkat bicara mengenai kader PPP yang akan diusung di Pilbup Garut mendatang.
Hal tersebut dikatakan Mardiono, saat datang ke Garut di acara Harlah PPP beberapa bulan lalu. “Nanti kan mau Pilkada di 2025. Incumbent-nya sudah dua kali. Jadi waktunya gantian. Saudara Yudi ini, anak muda. Dia sebagai entrepreneur yang cukup andal dalam bisnis. Mudah-mudahan nanti bisa berkolaborasi dengan pemerintah dan kemudian dia bisa masuk,” kata Mardiono.
Yudi merupakan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kab. Garut. Selain terkenal sebagai pengusaha, Yudi juga aktif di sejumlah organisasi, salah satunya Kamar Dagang dan Industri atau Kadin. Yudi diketahui merupakan keturunan dari RA Lasminingrat, pahlawan asal Garut.
Abdusy Syakur Amin
Selanjutnya, ada nama Abdusy Syakur Amin. Syakur bukan nama baru di Pilkada Garut. Dia sempat mencalonkan diri di pemilihan bupati beberapa tahun lalu. Syakur adalah Rektor Universitas Garut.
Syakur merupakan salah satu tokoh, yang juga disebut-sebut akan maju di Pilbup Garut 2024. Pria bergelar Insinyur itu, saat ini diketahui menjadi nahkoda Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Garut, di samping aktivitasnya sebagai Rektor Uniga.
Abdusy Syakur merupakan keturunan ulama terkenal asal Garut, KH Anwar Musaddad. Ibunya, Ummu Salamah saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika (FKominfo) Universitas Garut.
Aceng Fikri
Nama Aceng Fikri tentunya tidak asing di telinga masyarakat, bahkan bagi mereka yang bukan warga Garut. Bagaimana tidak, namanya sempat bikin heboh seantero negeri, gara-gara terkait skandal nikah kilat bersama Fani Oktora.
Aceng merupakan mantan Bupati Garut periode 2009-2014. Namun sayang, dia tak menjabat hingga masa jabatannya habis, karena dimakzulkan gara-gara tersandung kasus tersebut. Kendati demikian, kehebatan Aceng dalam berpolitik tak bisa dipandang sebelah mata. Sebab dialah orang pertama, yang bisa menjadi Bupati Garut melalui jalur independen.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Bupati Garut di tahun 2013, Aceng kemudian melenggang ke Senayan, dengan berhasil menjadi pemenang dalam Pileg DPD RI periode 2014-2019 dari Jawa Barat. Aceng juga diketahui pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat beberapa tahun ke belakang.
Setelah masa jabatannya di DPD RI habis, Aceng kemudian menganggur. Kali ini, dia kembali lagi, dengan kembali mencalonkan diri menjadi anggota DPD RI periode 2024-2029.
Agus Supriadi
Kemudian ada nama Agus Supriadi. Mantan Bupati Garut, yang kini muncul kembali dan diisukan akan maju di Pilkada tahun depan. Agus Supriadi, merupakan Bupati Garut ke-23, periode 2004-2009.
Tapi sayang, beliau hanya menjabat hingga tahun 2007, karena tersandung kasus korupsi dan akhirnya dijebloskan ke penjara oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Posisinya kala itu, digantikan oleh sang wakil, Memo Hermawan yang menjabat dari tahun 2007 hingga tahun 2009.
Usai bebas dari penjara, Agus kemudian kembali mencoba peruntungannya dengan mencalonkan diri menjadi bupati lagi, di Pilbup Garut 2018. Kala itu, Agus yang berpasangan dengan politisi cantik asal Garut Imas Aan Ubudiyah, yang juga istri kader PKB Bambang Susanto. Keduanya diusung PKB dan Demokrat.
Euis Ida Wartiah
Terakhir, ada Euis Ida Wartiah. Perempuan yang saat ini menjadi orang nomor satu di DPRD Garut periode 2019-2024. Euis Ida Wartiah, merupakan seorang politisi senior di Kabupaten Garut.
Selain menjadi ketua wakil rakyat, Euis juga saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Garut. Di akhir masa jabatannya sebagai Ketua DPRD Garut, Euis sendiri berniat untuk mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Jabar periode 2024-2029 mendatang.
(Abd/Abd)