Anggota Polisi Polres Garut memperkenalkan smart SIM di Pelelayana SIM Polres Garut
GARUTUPDATE.CO.ID, GARUT – Kepolisian Republik Indonesia telah mengaluarkan Surat Izin Mengemudi (SIM) baru yang disebut smart SIM. Di Kabupaten Garut masyarakat sudah bisa mendapatkan smart SIM. Sejak pekan lalu, Polres Garut mulai memberlakukan penggunaan smart SIM.
Dilasnir dari Garutplus.co.id, Kanitregiden Satlantas Polres Garut, Iptu Aceng Jaenudin melalui Bintara Urusan (Baur) SIM Polres Garut, Aiptu Tata Setiawan, mengatakan, pemberlakuan smart SIM di Polres Garut dilakukan sejak Sabtu (13/10) lalu.
Pemohon SIM sudah bisa mendapatkan smart SIM yang baru. “Baru sepekan kami dapat material smart SIM dari Polda. Sudah banyak masyarakat yang menanyakan sejak beberapa bulan lalu. Tapi baru dilaksanakan pertengahan bulan ini,” ucap Tata di Kantor Pelayanan SIM Polres Garut, Kamis (17/10).
Keunggulan smart SIM, lanjutnya, bisa digunakan sebagai kartu pembayaran elektronik. Mulai dari membayar tol, dan berbelanja di sejumlah gerai.
“Saldo di smart SIM ini maksimalnya Rp 2 juta. Sama kayak kartu elektronik lainnya. Tapu smart SIM ini untuk sekarang belum bisa dipakai jadi uang elektronik. Polri dan Bank Indonesia belum menentkan bank yang bekerja samanya,” ucap Tata.
Selain itu, material SIM juga lebih kuat. SIM sudah dilaminasi sehingga bisa lebih awet digunakan.
“Tampilannya juga lebih simpel. Terus ada dua foto di dalam SIM. Terkoneksi juga dengan data eKTP. Nanti semua data lalu lintas tersimpan di smart SIM,” katanya.
Tidak hanya itu, smart SIM juga bisa menrekam data pemengang SIM. Dari mulai data tilang, pelanggaran, hingga kecelakaan pengendara bisa direkam di smart SIM.
“Datanya nanti bisa terekam, karena ada cip didalamnya, bahkan kecelakaanpun bisa ada datanya di smart SIM,”
Piat Supriatna (30), pemohon SIM dari Tarogong Kaler, mengaku antusias dengan penerapan smart SIM. Apalagi bisa digunakan sebagai kartu elektronik.
“Mudah-mudahan kualitasnya juga lebih baik. SIM yang dulu itu mudah rusak. Jadi suka saya bungkus lagi pakai kertas,” ucap Solihudin.
Jika smart SIM sudah bisa dipakai sebagai kartu eletronik, Solihudin menyebut akan memudahkan dalam pembayaran tol. Menurutnya, tidak perlu membawa banyak kartu elektronik.
“Cukup pakai SIM saja sudah bisa bayar tol. Inovasi yang bagus dan semoga bisa segera aktif sebagai kartu elektronik,” katanya.