Karangpawitan – Minggu, 15 Oktober 2023 kemarin, warga Karangpawitan digemparkan dengan aksi pengeroyokan yang dilakukan sejumlah orang terhadap Panji Nurhakim, seorang pria berumur 35 tahun. Akibat kejadian itu, Panji tewas seketika.
Panji tewas di Jalan Ahmad Yani Timur, Kecamatan Karangpawitan, Garut, pada Minggu dini hari sekitar jam 01.30 WIB. Panji tewas, usai dikeroyok oleh sejumlah orang.
Polisi yang mengetahui kejadian itu, kemudian langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, empat orang pelaku berhasil diringkus hanya dalam waktu dua jam setelah kejadian.
Keempat pelaku yang berhasil diamankan polisi, antara lain AA (43), US (41), RS (20) dan AMA (18). Mereka kini sudah ditahan oleh polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut Kasatreskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, kejadian ini dipicu karena salah paham. Namun, hingga saat ini, pihak penyidik masih mendalami motif selengkapnya dalam kejadian itu.
“Ada kesalahpahaman di jalan dari kedua belah pihak. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan,” katanya.
Sosok Panji Nurhakim sendiri diketahui bukan orang asing di komunitasnya. Panji, diketahui merupakan seorang aktivis yang konsen di bidang kemanusiaan.
Selain itu, Panji juga diketahui tercatat sebagai Staf Bidang Sosial PC Persis Karangpawitan dan Divisi Humas Sigab PD Persis Garut.
Panji dikenal sebagai orang yang baik dan konsen terhadap kemanusiaan. Seperti halnya diungkap Syahrul, Ketua Relawan Kemanusiaan Hilmi Garut.
“Beliau sosok yang komunikatif, bisa bersinergi di lapangan dan semangatnya luar biasa. Saya sangat salut, dan dengan meninggalnya beliau, saya dan keluarga Hilmi sangat kehilangan,” ucap Syahrul.
(Abd/Abd)
