Tarogong KidulĀ – Wakil Bupati Garut Helmi Budiman memastikan stok air untuk warga Kabupaten Garut selama musim kemarau ini, dipastikan aman. Ada 3,5 juta liter air yang disediakan pemerintah untuk masyarakat.
Hal tersebut diungkap Helmi, kepada wartawan, Rabu, 20 September 2023. “Kita sudah hitung kebutuhan air minum selama musim kering ini. 3,5 juta liter untuk 19 kecamatan,” kata Helmi.
Helmi mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Garut menyiapkan 3,5 juta liter air bersih untuk masyarakat. Utamanya, akan diberikan kepada warga di 19 kecamatan, yang mengalami dampak paling parah dari kekeringan ini.
Pemkab Garut sendiri, kata Helmi, sudah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan hingga 24 September 2023. Dengan prioritas perhatian pemerintah memenuhi kebutuhan air bersih khususnya minum bagi masyarakat.
Pemda Garut mencatat, ada 19 dari 42 kecamatan di Kabupaten Garut yang mengalami dampak paling parah oleh kekeringan ini. Semuanya sudah mendapatkan perhatian pemerintah daerah untuk kebutuhan air bersih.
“Sampai sekarang kecamatan ini (19 kecamatan) sudah terdistribusikan air baru 712 ribu liter air,” katanya.
Helmi menyampaikan Pemkab Garut sudah menyiapkan personel berikut armada tangki air dari BPBD Garut dan dinas terkait lainnya juga diterjunkan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih.
Menurut dia dengan kekuatan personel, armada dan stok air bersih yang tersedia akan cukup memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat di daerah terdampak kekeringan saat musim kemarau.
“Air minum aman, ada, cuman memang distribusikannya bertahap karena kita punya kendaraan hanya tujuh tangki,” pungkas Helmi.
(Abd/Abd)