Strategi Dirjenpas Buat Lapas Berstandar Pelayanan Kelas Dunia

oleh -92 Dilihat

Garut – Plt Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga meresmikan serangkaian inovasi revolusioner di UPT Pemasyarakatan wilayah Priangan Timur.

Kegiatan ini dilaksanakan salah satunya di Lapas Kelas II B Garut, pada Jumat, (30/8/2024) kemarin. Ini menjadi tonggak dalam upaya transformasi pelayanan Dapur dan Pelayanan Kesehatan di Lapas.

Lapas Garut sendiri memiliki terobosan yakni Dapur H20. Berbeda dengan dapur Lapas lainnya, dapur di sini menghadirkan standar yang tinggi. Mulai dari Higienis, Halal, dan Zero Waste yang setara dengan fasilitas hospitality terkemuka.

Ada juga Poliklinik Hijrah di Lapas yang sama, yang menawarkan pelayanan kesehatan yang prima, menjadi Benchmark baru dalam pelayanan kesehatan di Lapas.

Dari sisi industri, Lapas Garut memiliki produk Choir Shade. Sebuah alat berguna yang diciptakan dari limbah sabut kelapa. Tak hanya berkarya semata, karya warga binaan ini bahkan diekspor ke luar negeri.

Sejumlah negara-negara di Eropa macam Prancis, Belgia hingga Spanyol merasakan manfaatnya.

“Inovasi ini bukan sekadar peningkatan fasilitas, tapi representasi visi kami untuk Pemasyarakatan Maju,” kata Reynhard.

Di momen ini, Lapas Banjar dan Rutan Garut juga menunjukan kemampuan signifikan dengan peningkatan fasilitas yang menjadikan mereka role model nasional dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan.

Menurut Reynhard, transformasi UPT Pemasyarakatan se-Priangan Timur ini menjadi bukti nyata komitmen Kemenkumham dalam membangun sistem pemasyarakatan yang humanis, produktif dan berstandar internasional.

“Dapur dan poliklinik di sini sudah sama seperti yang ada di penjara di Amerika Serikat,” pungkas Reynhard.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.