Temu Mayat, Warga Karangpawitan Geger

oleh -1487 Dilihat

Warga Karangpawitan geger atas penemuan mayat di Kampung Cogreg Lebak, Desa Tanjungsari Kecamatan Karangpawitan (foto ist)

GARUTUPDATE.CO.ID, GARUT – Warga di Kampung Cogreg Lebak, Desa Tanjungsari Kecamatan Karangpawitan di gegerkan dengan penemuan mayat dibawah parit yang tertindih motor. Dari data Kepolisian setempat mayat tersebut bernama Sasan Handika (26) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Selasa (6/8). Penemuan mayat tersbeut menggegerkan warga yang melintas karena sebelumnya tidak mendengar adanya kecelakaan lalulintas.

Dilansir dari merdeka.com. Kapolsek Karangpawitan, Kompol Oon Suhendar menyebut bahwa Sasan pertama kali ditemukan oleh warga di Kampung Cogreg Lebak, Desa Tanjungsari. “Saat itu warga melihat sebuah kendaraan bermotor roda dua dalam posisi terbalik di sebuah parit pinggir jalan dan sawah,” ujarnya, Selasa (6/8/2019).

Warga sendiri, kata Oon, awalnya menyangka hanya kendaraan saja yang jatuh kedalam parit tersebut. Namun saat dicek, ternyata ada sesosok manusia berjenis kelamin laki-laki yang diduga sudah meninggal dunia dibawahnya.

Saat ditemukan, laki-laki tersebut tidak diketahui identitasnya karena tidak ada satupun kartu pengenal yang ada dalam pakaian. Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada pihaknya dan langsung mendatangi lokasi.

“Di lokasi kejadian kita melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan saksi-saksi dan berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Polres Garut. Saat korban diidentifikasi, diketahui bahwa lelaki yang meninggal dunia tersebut adalah Sasa Hendika yang berusia 26 tahun, warga Kampung Balong Tahu, Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan,” katanya.

Oon menyebut bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah penyebab meninggalnya Sasan akibat kecelakaan atau korban pembunuhan. Namun saat ditemukan dan melihat kondisi fisik korban, bagian wajahnya mengalami luka cukup serius seperti bekas hantaman benda tumpul.

“Kita belum bisa memastikan penyebab meninggalnya apa. Tapi memang ada bekas luka hantaman benda tumpul. Bisa saja akibat kecelakaan atau yang lainnya. Harus divisum untuk mengetahui lebih jauh,” ungkapnya.

Korban sendiri, saat itu langsung dibawa ke RSUD dr Slamet Garut sebelum kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Pihaknya sendiri saat ini melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian Sasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.