Proses pencarian korban tertimbun longsor. (Foto: Kantor SAR Bandung)
Peundeuy – Tim SAR gabungan kembali berjibaku mencari keberadaan Yayah, seorang ibu yang diduga tertimbun longsor saat sedang mencuci piring di Kecamatan Peundeuy. Beragam upaya kini dilakukan tim penyelamat untuk bisa menemukan Yayah.
Menurut Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Wardi Sudrajat, saat ini pihaknya memulai kembali upaya pencarian terhadap Yayah yang dinyatakan hilang pada Sabtu, 8 Juli 2023 siang lalu.
“Kami mengupayakan, secara gotong-royong, untuk mencari keberadaan survivor,” kata Wardi.
Longsor terjadi di Kampung Lembur Tengah, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Garut pada Sabtu siang lalu. Sebuah tebing tiba-tiba longsor usai hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Sabtu dini hari.
Wardi menjelaskan, akibat longsor tersebut, sekitar 3 hektare sawah warga yang ada di lokasi tertimbun. Selain itu, Yayah yang pada saat kejadian dilaporkan sedang mencuci piring di sekitar lokasi kejadian juga ikut tertimbun material longsor.
“Memang masih diduga, informasinya demikian (tertimbun saat sedang cuci piring),” katanya.
Untuk membantu proses pencarian, kata Wardi, saat ini sejumlah pihak turun tangan untuk membantu. Selain petugas khusus dari Basarnas, BPBD Garut juga meminta pertolongan pengerahan anjing pelacak milik tentara.
“Ada dua K9 (anjing pelacak) yang dikerahkan. Keduanya jenis pitbull dan helder, bantuan dari Yonif Raider 300 Brajawijaya Cianjur,” pungkas Wardi.
(Abd/Abd)