Keluarga melaporkan hilangnya Ela ke Polres Garut. (Foto: Garut Update)
Karangpawitan – Ela Lastari, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Garut dilaporkan hilang di Arab Saudi. Sebelum hilang, Ela dikabarkan mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh majikannya.
Ela dilaporkan hilang belakangan ini. Informasi tersebut didapat, pasca mencuatnya kasus Ela ke publik seperti diungkap pihak keluarga belakangan ini.
Menurut anggota Komisi 5 DPRD Jawa Barat Enjang Tedi yang menangani kasus ini, keberadaan Ela saat ini tidak diketahui.
“Berdasarkan hasil koordinasi pihak Kemenlu dan kantor perwakilan pemerintah di Arab Saudi, Ela saat ini tidak diketahui keberadaannya,” ujar Enjang.
Enjang menjelaskan, Ela dilaporkan kabur dari rumah majikannya pada bulan Ramadan lalu. Hingga saat ini, tidak diketahui dimana Ela berada.
Pihak Kementerian Luar Negeri, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan kantor perwakilan pemerintah RI di Arab Saudi sekarang sedang berupaya melakukan pencarian.
“Untuk itu, hari ini kami mengantar keluarga untuk melaporkan kehilangannya ke polisi. Ini sebagai dasar untuk dilakukannya proses pencarian,” katanya.
Ela sendiri diketahui meninggalkan Indonesia dan bertolak ke Arab Saudi untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga pada akhir tahun 2022 lalu.
Menurut anak Ela, Anjani, mulanya komunikasi antara Ela dengan keluarga berjalan dengan baik. Namun, sekitar bulan Februari lalu, Ela meneleponnya sembari menangis.
“Terakhir kali nelepon itu nangis, minta pulang. Katanya disiksa sama majikan,” ujar Anjani.
Sejak saat itu, komunikasi antara Ela dengan keluarga terputus. Ela tak pernah bertukar kabar lagi dengan Anjani, dan keluarganya yang lain.
Hari ini, Rabu 14 Juni 2023, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk melaporkan hilangnya Ela ke polisi. Proses pelaporan dilakukan di Polres Garut.
Anjani berharap agar Ela segera ditemukan dan pulang kembali ke Garut, untuk berkumpul bersama keluarga.
(Abd/Abd)
