TKW Garut yang Disekap di Arab Saudi Akhirnya Berhasil Dipulangkan

oleh -2330 Dilihat

Ela Lastari pulang ke tanah air. (Foto: Istimewa)

Garut – Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sebelumnya dilaporkan hilang di Arab Saudi dan disiksa majikan akhirnya pulang. Dia kini sudah dipulangkan oleh Pemerintah RI dan kini sudah berada di kampung halamannya di Garut.

Kabar kepulangan Ela Lastari ini, dikonfirmasi langsung oleh yang bersangkutan, ketika diwawancarai wartawan Selasa, (15/8/2023) siang. Ela mengaku sudah ada di Indonesia sejak Minggu (13/8) malam kemarin.

“Alhamdulillah sudah di Indonesia. Pulang kemarin lewat Bandara Soekarno Hatta,” kata Ela.

Ela mengatakan, sebelum bisa pulang ke tanah air, dirinya mengikuti rangkaian proses investigasi dan pemulangan yang dilakukan Pemerintah RI dan petugas setempat.

Menurut Ela, dia akhirnya bisa pulang, bersama tiga orang TKW lain asal Bandung, Subang dan Indramayu, yang mengalami hal serupa dengannya saat bekerja sebagai asisten rumah tangga di Arab Saudi.

“Pulang kemarin berempat. Ada tiga lagi dari Bandung, Indramayu dan Subang. Sama nasibnya kayak saya,” katanya.

Saat tiba di tanah air, Ela dan rekan seperjuangannya disambut perwakilan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan perwakilan DPRD Jawa Barat Enjang Tedi. Ela sendiri dijadwalkan akan tiba di kampung halamannya di Tanjung Kamuning, Tarogong Kaler, Garut hari ini.

Sekadar diketahui, Ela Lastari adalah seorang warga Garut yang mengalami tindakan kekerasan di Arab Saudi. Ela, sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada bulan Mei 2023 lalu.

Ela dilaporkan hilang, usai dicek keberadaannya di rumah majikannya, di kawasan Riyadh, Arab Saudi oleh petugas berwenang setempat, yang menerima laporan kehilangan Ela dari kantor perwakilan Pemerintah Indonesia di Arab Saudi.

Namun, ternyata Ela tidak hilang. Melainkan disekap oleh sang majikan selama tiga bulan. Ela juga diketahui menjadi korban penyiksaan yang dilakukan oleh majikannya. Ela akhirnya bisa diamankan oleh petugas, usai pihak pemerintah Arab Saudi membawanya dari rumah majikan.

(Abd/Aul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.