Karangpawitan – Aan Hermansyah, seorang warga Kecamatan Karangpawitan, Garut tewas seketika usai tersambar kereta api. Aan yang merupakan seorang tunarungu diketahui tewas tersambar Kereta Api (KA) Papandayan.
Insiden nahas itu terjadi pada Rabu, 24 Januari 2024 siang tadi di kawasan rel kereta api, yang berada di KM 16+600/700 petak jalan Wanaraja-Garut yang berada di Kelurahan Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan.
Kapolsek Karangpawitan AKP Nurdin Jaelani menyampaikan, kejadian berlangsung sekitar jam 11.20 WIB. Menurut keterangan saksi, saat kejadian korban sedang berada di pinggiran rel kereta api sekitaran TKP.
“Sekitar pukul 11.20 WIB, telah terjadi kecelakaan orang yang tertempel oleh kereta api jurusan Gambir-Garut. KA Papandayan,” ujar Nurdin.
Nurdin mengatakan, sempat ada peringatan bunyi klakson, yang dibunyikan oleh masinis kereta api. Namun, karena korban diketahui merupakan seorang tunarungu, korban tidak mendengarkan peringatan tersebut.
“Menurut keterangan saksi, sempat ada peringatan klakson, tapi berhubung korban disabilitas, sehingga korban tidak mendengar peringatan tersebut,” ungkap Nurdin.
Korban kemudian tewas seketika dihantam kereta api. Warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian langsung melaporkannya ke pihak berwajib. Menurut Nurdin, pihaknya langsung turun ke TKP dan melakukan evakuasi.
“Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Korban langsung dimakamkan,” pungkas Nurdin.