Banyuresmi – Polisi menangkap dua dari empat pelaku pembobolan agen LPG di kawasan Banyuresmi, beberapa hari lalu. Dua pelaku lainnya, kini sedang dalam pengejaran.
Menurut Kasat Reskrim AKP Joko, kedua pelaku yang berhasil ditangkap masing-masing berinisial NN (54) dan WP (39). Keduanya ditangkap di Sukabumi dan Garut.
“Tersangka NN ini merupakan pelaku utama. Dia yang merencanakan dan memimpin kelompoknya dalam merampok,” kata Joko.
Joko menjelaskan, dari tangan kedua pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 139 tabung gas LPG, 2 HP, 1 motor dan sejumlah senjata tajam.
“Kami jerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman hukumannya 9 tahun penjara,” ucap Joko.
Aksi perampokan yang dilakukan oleh komplotan ini terjadi di sebuah Stasiun Pengisian Bulk Elektrik (SPBE) di Banyuresmi, pada Kamis, 27 Februari lalu.
Para pelaku masuk dengan cara memanjat tembok gudang, kemudian menyekap dua penjaga yang sedang bertugas dan mengangkut barang curian menggunakan dua unit mobil.
“Barang hasil curian sedianya akan dijual kembali. Namun, berhasil kami sita di markas mereka yang ada di kawasan Samarang,” pungkas Joko. ***
