Bandung – Pemprov Jawa Barat membuka peluang untuk mereaktivasi lima jalur kereta api mati di Jawa Barat. Salah satunya, jalur KA Garut-Cikajang.
Hal tersebut terungkap dalam Rakor Perkeretaapian di Bandung, beberapa waktu lalu. Dalam rakor ini, dibahas lima rel kereta api mati yang berpotensi direaktivasi.
Kelima rel kereta tersebut adalah Banjar-Cijulang, Rancaekek-Tanjungsari, Cipatat Padalarang, Cikudapateuh-Ciwidey, dan Garut-Cikajang.
“Kereta api adalah jalur transportasi yang paling murah,”ungkap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dari lima jalur tersebut, Jalur KA Garut-Cikajang adalah jalur yang berlokasi di Kabupaten Garut. Panjang sekitar 47,5 kilometer.
Menurut Bupati Garut Syakur Amin, reaktivasi jalur tersebut diharapkan mampu mendorong distribusi produk pertanian di Garut.
“Bahkan Pak Gubernur minta disiapkan gerbong khusus di rute eksisting untuk produk pertanian,” kata Syakur Amin.
Selain itu, jalur KA Garut juga ditargetkan memberi dampak positif, bagi sektor pariwisata. “Jalurnya sangat menarik dan indah,” katanya.
Kendati demikian, kata Syakur, akan ada banyak tantangan yang harus diantisipasi dalam merealisasikan rencana tersebut. ***
